Binbin dan keluarganya (c)
Vemale.com - Sungguh kejam perbuatan penculik dalam kasus
ini. Seorang anak di China, Binbin, 6 tahun, kehilangan dua bola
matanya. Dia diculik saat bermain, dibius oleh sang pelaku, kemudian si
penculik mengambil kedua bola matanya. Polisi menduga kasus kejam ini
dilakukan penculik untuk mengambil kornea mata Binbin. Kornea itu dijual
pada pasar gelap transplantasi tubuh manusia, dilansir oleh
Dailymail.co.uk.
Bola Mata Dicongkel Sang Pelaku
Hati
orang tua mana yang tidak perih melihat penderitaan Binbin. Bocah 6
tahun ini tidak bisa lagi melihat karena dua bola matanya hilang. Saat
kejadian, Binbin bermain di sekitar rumah. Lama tidak pulang ke rumah,
orang tua Bindin mencari putranya. Tiga jam kemudian, Binbin ditemukan
di dekat lapangan rumah. Dia menjerit kesakitan dengan wajah penuh
darah.
Dengan
perasaan hancur, Ayah Binbin mengatakan, "Kami tidak melihat bagian
matanya saat menemukan dia, wajahnya penuh dengan darah. Kami pikir dia
terjatuh dan menyebabkan wajahnya hancur,"
Setelah dibawa ke rumah
sakit, dokter sangat terkejut karena Binbin sudah tidak memiliki bola
mata. "Kelopak matanya terbalik, dan bola matanya sudah tidak ada,"
lanjut ayah Binbin.
Diduga Kornea Mata Dijual Sangat Mahal Untuk Donor
Polisi
langsung mengarahkan kasus ini pada kejahatan penjualan organ tubuh
manusia. Jutaan orang yang sedang sakit menunggu kebaikan hati orang
lain untuk mendonorkan bagian tubuhnya. Namun tidak semua orang mau
mendonorkan tubuhnya. Tidak heran jika mereka yang sedang menunggu donor
bersedia membayar berapapun untuk mendapatkan organ tubuh dari orang
lain.
Maka,
jual beli organ manusia jadi lahan bisnis. Pernah dengar orang yang
menjual ginjal demi uang? Selain itu, pengambilan tubuh manusia dengan
cara kejam (misalnya pembunuhan untuk diambil organ tertentu) makin
sering terjadi. Organ tersebut dijual dengan harga sangat mahal.
"Jangan Menangis, Kami Tidak Akan Mencongkel Matamu!"
Kembali
pada kasus Binbin, hingga sekarang, dia menjalani perawatan untuk
kesembuhan. Orang tua Binbin tidak bisa berhenti menangis saat menjaga
putra mereka di rumah sakit. Polisi masih terus mengejar pelaku dan
sindikat penjualan tubuh manusia.
Banyak
orang mengecam siapapun pelaku kejahatan ini. Binbin bahkan mengatakan,
saat diculik, sang pelaku mengancam, "Jangan menangis, aku tidak akan
mencongkel matamu!"
Semoga para polisi dan badan keamanan dunia
memperhatikan kasus penjualan organ manusia yang bermodus kejahatan.
Alangkah menyedihkan jika nyawa manusia dan masa depan seorang anak
dianggap tidak ada harganya demi mendapat uang.
Nombor Malaysia-Ramalkan nombor Malaysia
-
Prediksi Nombor Malaysia
Nombor Malaysia-Ramalkan nombor Malaysia
Ramalan Angka Kemenangan 4D-3D-2D/5D-6D
MBAH RUWUH SANG AHLI RAMALAN ANGKA/NOMBOR DI JAGAT ...